PADANG. YAYASAN KATUA Tekno Daya atau yang lebih dikenal dengan KATEDA menggelar Lomba Da’I Online yang bertajuk tema “Pentingnya Menjaga Kebersihan Toilet Dalam Syariat Islam” dalam rangka memeriahkan eforia bulan suci Ramdan dan sebagai bentuk mensosialisasikan gerakan “Perilaku Keluar Bersih dari Toilet” guna mendukung sektor pariwisata di Sumatera Barat.
“Lomba ini terbuka untuk seluruh pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum se Sumatera Barat. Kemudian lomba ini diadakan secara online,dimana teknis lombanya peserta akan melakukan ceramah kemudian direkam dan diupload ke instagram masing-masing peserta. ” kata Direktur Eksekutif KATEDA Muchdian Muchlis, ST, M.Tech.Mgt.
Ia mengatakan lomba tersebut merupakan salah satu inisiasi KATEDA untuk Menyampaikan syiar dan memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat agar sadar dengan perilaku hidup bersih dan tanggung jawab dalam menjaga kebersihan toilet disekitarnya terutama di toilet umum di Sumatera Barat sesuai dengan tuntunan syariat agama islam guna mendukung sektor pariwisata.
“Kita tahu pariwisata di Sumbar sangat luar biasa, namun kebersihan toilet masih menjadi kendala. Ini adalah salah satu upaya kita untuk berkontribusi bagi daerah. Selain itu menjaga kebersihan toilet, baik di rumah maupun tempat umum, adalah suatu kewajiban seorang muslim. Oleh sebab itu melalui momentum bulan suci Ramadhan kali ini kami mengajak anak muda Sumatera Barat untuk berpartisipasi menyampaikan syiar tentang masalah kebersihan di kamar mandi melalui lomba da’I ini” tukas Ir.H Surya Tri Harto, MT, MBA Ketua Pembina Yayasan KATEDA.
Lomba yang sudah di launching pendaftarannya pada 10 Maret 202. Sementara pengiriman karya diberi tenggat hingga 5 April 2024.
“Untuk pendaftaran dan petunjuk teknis pelaksanaan lomba peserta dapat mengakses link yang sudah disiapkan oleh panitia,” ujarnya.
YAYASAN KATEDA DAN GERAKAN KELUAR BERSIH
Yayasan KATUA Tekno Daya disingkat KATEDA dibentuk untuk menjawab kebutuhan institusi komunitas, dalam rangka restorasi paradigma anak bangsa tentang berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara, dimana didirikan secara bersama-sama oleh sejumlah alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas dan beberapa sahabat lintas fakultas dan universitas serta aktivis sosial kemasyarakatan yang memiliki semangat berkontribusi bagi masyarakat luas.
Misi yang dijalankan oleh KATEDA adalah mengembangkan teknologi yang dapat memberikan atau meningkatkan nilai tambah terhadap sebuah proses untuk pemberdayaan masyarakat serta mendorong introduksi dan penguatan budaya bagi kemanfaatan masyarakat luas.
Gerakan Keluar Bersih yang diinisiasi oleh KATEDA beranjak dari kepedulian tentang perilaku hidup bersih, khususnya kebersihan di toilet umum. Dimana menurut penelitian selain petugas kebersihan toilet, ada faktor lain yang juga sangat mempengaruhi terjaganya Kebersihan Toilet Umum, yaitu PERILAKU pengguna toilet.
Perilaku lama penggunaan toilet yang sebelumnya Masuk Kotor-Keluar Kotor, yang kemudian KATEDA dengan memanfaatkan aktifitas penerapan teknologi untuk PEMBERDAYAAN dan PENGUATAN BUDAYA melihat ruang mengintervensi PERILAKU LAMA pengguna toilet menjadi sebuah PERILAKU BARU yaitu : “Masuk Bersih-Keluar Bersih”.
UNTUK SUMATERA BARAT BERSIH
Gerakan Keluar Bersih sudah dilaunching pada tanggal 17 November 2021 di Istana Bung Hatta Bukit Tinggi oleh Gubernur Sumatera Barat, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, dan beberapa Walikota dan Bupati di Sumatera Barat.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Direktur Eksekutif KATEDA Muchdian Muchlis, ST, M.Tech.Mgt yang akrab disapa Aan menyatakan, melalui kolaborasi ini diharapkan dapat menumbuhkan awareness tentang perubahan perilaku dalam menjaga kebersihan toilet di lingkungan kampus Unand serta mendukung gerakan Sumatera Barat Bersih.
Aan menambahkan, sasaran gerakan ini dengan timeline sampai dengan 5 tahun, adalah Desa Wisata di Sumater Barat, instansi pemerintahan di Sumatera Barat, seluruh lembaga pendidikan di Sumatera Barat mulai dari PAUD, TK,SD,SMP,SMA dan Perguruan tinggi, Nagari, Restoran, Masjid dan tidak ketinggalan media luar ruang serta media sosial.
Kami berharap Gerakan Keluar bersih yang diinisiasi Yayasan KATEDA, dapat melibatkan masyarakat Sumatera Barat secara Aktif, tutup Aan.