Inisiasi Perubahan Perilaku Masyarakat, Yayasan KATUA Tekno Daya Gelar Lomba Perilaku Keluar Bersih

HARIAN HALUAN – Yayasan KATUA Tekno Daya (KATEDA) gelar Lomba Video Reels, Digital Poster, dan Karya Jurnalistik untuk kalangan pelajar, mahasiswa, dan jurnalis.

Hal ini disampaikan oleh Dewan Pendiri dan Direktur Eksekutif Yayasan KATEDA Muchdian Muchlis saat konferensi pers yang digelar di V Coffee, Jalan Raden Saleh No 3, Padang, Sabtu 18 Juni 2022.

“Lomba video reels dan digital poster ini ditujukan untuk pelajar dan mahasiswa dengan tema Membangun Perilaku Keluar Bersih dari Toilet serta lomba penulisan karya tulis jurnalistik untuk jurnalis media cetak dan media online dengan syarat sudah pernah ditayangkan di medianya masing-masing,” kata Muchdian Muchlis.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan KATEDA Surya Tri Harto menjelaskan lomba tersebut merupakan salah satu inisiasi KATEDA untuk memulai gerakan perubahan perilaku di Sumbar, dimana sasaran dari Gerakan Keluar Bersih selain masyarakat umum juga termasuk pelajar, mahasiswa, dan jurnalis.

“Ketiga lomba ini sendiri sudah mulai soft launching pada 9 Mei 2022 lalu yang bersamaan dengan webinar Yayasan KATEDA dengan tema Gerakan Keluar Bersih, Membangun Budaya Keluar Bersih pada Fasilitas Umum di Sumbar yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldi sebagai keynote speaker dengan syarat pendaftaran dan pengiriman karya yang akan berakhir di tanggal 31 Juli 2022,” ujarnya.

Surya Tri Harto menambahkan bahwa Yayasan KATEDA sendiri hadir untuk menjawab kebutuhan institusi komunitas, dalam rangka restorasi paradigma anak bangsa tentang berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Yayasan ini didirikan secara bersama-sama oleh sejumlah alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas dan beberapa sahabat lintas fakultas dan universitas serta aktivis sosial kemasyarakatan yang memiliki semangat berkontribusi bagi masyarakat luas,” katanya.

Menurutnya, misi yang dijalankan oleh KATEDA adalah mengembangkan teknologi yang dapat memberikan atau meningkatkan nilai tambah terhadap sebuah proses untuk pemberdayaan masyarakat serta mendorong introduksi dan penguatan budaya bagi kemanfaatan masyarakat luas.

“Gerakan Keluar Bersih yang diinisiasi oleh KATEDA ini lahir dari kepedulian tentang perilaku keluar bersih, khususnya toilet umum, dimana menurut penelitian selain petugas kebersihan toilet, ada faktor lain yang juga sangat mempengaruhi terjaganya kebersihan toilet umum yaitu perilaku pengguna toilet,” katanya.

Ia berharap upaya yang telah dilakukannya dapat dukungan semua pihak untuk mengubah perilaku lama pengguna toilet yang masih ‘Masuk Kotor-Keluar Kotor’ sehingga KATEDA dapat mengubahnya dengan aktifitas penerapan teknologi untuk pemberdayaan dan penguatan budaya dengan melihat ruang intervensi perilaku lama pengguna toilet.

Muchdian Muchlis menambahkan bahwa Gerakan Keluar Bersih sendiri sudah diluncurkan pada 17 November 2021 lalu di Istana Bung Hatta, Bukittinggi oleh Gubernur Sumbar, Kadispar Sumbar, dan beberapa wali kota dan bupati di Sumbar.

“Lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran tentang perubahan perilaku ini serta mendukung Gerakan Sumbar Bersih dan mendukung Tahun Kunjungan Sumbar 2023 nanti dengan sasaran gerakan yang memiliki timeline hingga 5 tahun ke depan,” katanya.

Ia mengatakan sasarannya adalah Desa Wisata di Sumbar, instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, kantor wali nagari/kepala desa serta infrastruktur penunjang lainnya seperti restoran, masjid, dan rumah ibadah lainnya serta media luar ruangan dan media sosial.

“Kami juga berharap Gerakan Keluar Bersih yang diinisiasi Yayasan KATEDA dapat melibatkan masyarakat Sumbar secara aktif dan semoga mampu memunculkan budaya bersih, mencipatakan generasi bersih yang dimulai dari Sumbar,” ujarnya.

Sumber : https://www.harianhaluan.com/news/pr-103693130/inisiasi-perubahan-perilaku-masyarakat-yayasan-katua-tekno-daya-gelar-lomba-perilaku-keluar-bersih?page=3

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *